Selasa, 30 September 2008

MINAL AIDHIN WALFAIDZIN



Tiada gading yang tak retak, tiada kata yang luput dari khilaf, tiada perilaku yang lepas dari kekurangan, karenanya di hari yang Fitri 1 Syawal 1429 H ini, atas nama pribadi, Keluarga dan Pengurus RW 10 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur perkenankan kami menyampaikan
permohonan maaf Lahir dan Bathin
Minal Aidhin Wal Faidzin
.

Jakarta, 1 Syawal 1429 H bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 2008
Pak eRWE

Jumat, 29 Agustus 2008

TIKET KE "SORGA"

Jakarta, 25 Agustus 2008
Kepada
Yth Bapak/Ibu Kaum Muslimin/Muslimat
Warga RW 10 Kelurahan Baru

Di Tempat

Marhaban ya Ramadhan
Asalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera seiring rahmat, taufiq dan hidayah yang telah dilimpahkan Allah SWT kepada kita semua, amien ya robbal alamien.
Bulan Ramadhan 1429 Hijriah telah tiba di depan kita, oleh karenanya kami Pengurus Tim Penggerak PKK RW 10 Kelurahan Baru , mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, dan mohon maaf lahir dan bathin manakala selama ini ada kesalahan dan kekhilafan yang kami lakukan baik sengaja maupun tidak disengaja, diiringi doa semoga kita semua termasuk hamba Allah yang beriman dan bertaqwa. Amien.

Pada bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat serta ampunan ini, kami mengajak Bapak/Ibu kaum Muslimin dan muslimat yang ingin berbagi rezeki kepada anak-anak yatim-piatu serta para janda miskin dan kaum Dhuafa di lingkungan RW 10 Kelurahan Baru, yang berjumlah 90 orang. Kami berharap bantuan/Infaq/Sodaqoh yang Bapak/Ibu berikan dapat kami himpun dan langsung kami serahkan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Bersama ini kami lampirkan daftar para donator (warga RW 10) yang telah memberikan bantuan/Infaq/Sodaqoh pada bulan Ramadhan 1428 /2007 yang lalu, dengan iringan ucapan Terima Kasih serta doa semoga Allah SWT memberikan balasan limpahan rezeki yang luas kepada Bapak/Ibu. Amien ya robbal alamien.

Billahitaufiq wal hidayah
Wassalamualaikum wr wb.

Pengurus PKK RW 10
Kelurahan Baru
Ketua,


(Hj. Wienarni Darsana)

DONATUR BANTUAN/INFAQ/SODAQOH

Daftar donator (warga RW 10) yang telah memberikan bantuan/Infaq/Sodaqoh pada bulan Ramadhan 1428 H / 2007

No N A M A Rt BESARNYA
1 Ibu Supartiyah Kirno 005 Rp 500.000,-
2 Ibu Liliy Kartika 006 Rp 500.000,-
3 Ibu Hj. Tandanan Daulay 006 Rp 150.000,-
4 Ibu. Hj. Sri Sungkono 007 Rp 200.000,-
5 Ibu. Hj. Husniah Totok 002 Rp 150.000,-
6 Ibu.Hj.Wienarni Darsana 002 Rp. 150.000,-
7 Ibu.Sri Sediasih 001 Rp. 100.000,-
8 Ibu.Emma Syaiful 002 Rp. 100.000,-
9 Ibu Elis Deliawati 008 Rp. 100.000,-
10. Ibu Wati Ujang Johari 00 Rp. 100.000,-
11 Ibu Hj. Siti Naingah 006 Rp. 100.000,-
12 Ibu Sukamto 00 Rp. 50.000,-
13 Ibu Danar 00 Rp 50.000,-
14 Ibu Baby Kusnadi 001 Rp 50.000,-
15 Ibu. Hj. Malik 002 Rp 50.000,-
16 Ibu Hj. Endeh Sumarmi,S.PdI 001 Rp. 150.000,-
17 Ibu Yuyun 002 Rp. 100.000,-
18 Ibu Suhar 002 Rp. 100.000,-
19 Hamba Allah 00 Rp. 100.000,-
20 Ibu. Taty Eko 006 Rp.1.000.000,-
21 Ibu. Hj. Esti 002 Rp. 100.000,-
JUMLAH Rp.3.800.000,-
Kepada Ibu-ibu yang telah memberikan donasi/bantuan/ infaq/ sodaqoh guna membantu anak-anak Yatim/Janda miskin/kaum dhuafa di lingkungan RW 10 Kelurahan Baru, pada bulan Ramadhan 1428 H/ 2007 yang lalu, disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, serta ucapan Terima Kasih, teriring Doa semoga Allah SWT melapangkan rezeki untuk ibu-ibu yang dimuliakan Allah SWT. Amien.

Pengurus PKK RW 10
Kelurahan Baru
Ketua,


Hj. Wienarni Darsana

Minggu, 17 Agustus 2008

HARI MERDEKA

Aktivitas warga RW 10 dalam memeperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 63, tanggal 17 Agustus 2008. Lihat ekspresi mereka dalam menikmati hari merdeka!

Minggu, 06 Juli 2008

AGENDA RAPAT RW 10 TANGGAL 6 JULI 2008

Minggu 6 Juli 2008 bertempat di kediaman Bapak RW 10 telah berlangsung rapat RW yang membahas masalah :
1. Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 63 akan di ramaikan dengan pertandingan catur dan tenis meja, dan dirancanag ada tarik tambang dengan beban setiap tim sama (bukan jumlah orang). Untuk pembahasan khusus diserahkan kepada Bp Aremba S, Bp Miswan, Bapak Ketua RT 06 dan KetuaRt 01.
2. Untuk keperluan up-dating data pemilih tahun 2009, maka petugas up-dating disepakati adalah ketua Rt masing-masing. Tentang tugas dan pekerjaannya akan dikoordinasikan dengan pihak KPPS Kelurahan.
3. Dibagikan 2 buah buku Kependudukan dan sebuah buku tentang Pemberantasan Narkoba kepada setiap RT dan Pengurus RW10
4. Dibagikan kantong-kantong sampah untuk program kebersihan di setiap RT
5. Diinformasikan hasil pertemuan silaturochim (30 Juni 2008) dengan pak Walikota Jakarta Timur
6. Diingatkan agar lebih waspada terhadap keamanan lingkungan, mengingat kejadian akhir di Rt 004.
7. Diinformasikan bahwa Bp H.Bambang RT 004 RW 10 menjadi agen penjualan Gas Elpiji dengan kualitas Pertamina (tabung gas 12 Kg maupun 3 Kg) tersedia, beli ambil sendiri.

Demikian isi pembahasan agenda rapat RW 10 dilaporkan oleh pengurus RW.

Rabu, 02 Juli 2008

KUNJUNGAN TEMUKANGEN WALIKOTA JAKARTA TIMUR

Senin malam, 30 Juni 2008 Walikota Jakarta Timur (Bp.Drs.H.Murdani) beserta jajarannya melakukan kunjungan temu kangen dengan masyarakat di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Pertemuan yang dihadiri oleh para Ketua RW dan Ketua RT serta tokoh masyarakat di lingkungan Pasar Rebo tersebut, diawali dengan laporan dari Camat Pasar Rebo (Bp.Drs. Denny Wahyu Hariyanto,M.Si) yang mengatakan bahwa segenap masyarakat di Pasar Rebo siap membantu mensukseskan program kerja Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Bapak Walikota yang juga mantan Camat Pasar Rebo, dalam arahannya banyak menyinggung memori nostalgia-nya saat tahun 1985-1989 bertugas di Kecamatan Pasar Rebo. Suatu apresiasi yang beliau berikan kepada masyarakat adalah kesadaran untuk tetap menjaga keutuhan persatuan dan kerukunan warga. Bahkan beliau sempat menyatakan hal itu, belum pernah beliau temui di wilayah lain selain di Pasar Rebo, terutama saat-saat PEMILU, dimana setiap fungsionaris partai peserta PEMILU tetap menjaga integritas persatuan dan kerukunan warga di atas kepentingan politik kelompok partainya.
Hal itulah yang beliau pesankan pertama kepada peserta temu kangen, yang kemudian diteruskan dengan pesan keduanya yaitu masalah kebersihan lingkungan yang perlu memperoleh perhatian warga karena tahun ini hanya Jakarta Timur saja yang tidak memperoleh penghargaan ADIPURA. Demikian pula di sektor kesehatan Jakarta Timur ternyata menduduki tempat tertinggi se DKI Jakarta, untuk kasus demam berdarah.

Diakhir acara, saat para tamu berpamitan, pak Erwe ketemu dengan Asisten Walikota Jakarta Timur yang juga mantan Camat Pasar Rebo yaitu Bp.Drs Husen Murod, dan berpesan agar kalau ada waktu mampir ke tempat kerja beliau.
Itulah sekelimut laporan hasil temu kangen Walikota jakarta Timur dengan para Ketua RW, Ketua RT dan Tokoh Masyarakat di wilayah Pasar Rebo Jakarta Timur.

Selasa, 24 Juni 2008

PESTA WARGA

Dalam rangka memperingati HUT KOTA JAKARTA ke 481, pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2008, warga Kelurahan Baru memeriahkannya dengan Gerak Jalan Santai yang dimulai dari lapangan RW 09 kemudian melewati Masjid Al Jadid dan menyusuri jalan H.Hasan menuju ke arah Kalisari, dan berputar balik dari pertigaan Kalisari menuju tempat start dengan melewati GOR Pasar Rebo.
Perjalanan yang dikawal dengan musik khas Betawi TANJIDOR serta sepasang ONDEL-ONDEL membuat perjalanan semakin meriah. Walaupun ada saja yang memotong jalan tikus di jalan Batas atau jalan dekat bekas masjid perahu (Kalisari), namun secara keseluruhan aman dan tertib serta meriah.
Tak kurang dari 3-4 ribuan warga tumplek di lapangan, yang kemudian dihibur dengan lenong Betawi serta diramaikan dengan Bazar makanan serta nursery menambah semarak kegembiraan warga.
Warga RW 10 yang ikut kegiatan ini, banyak yang berharap cemas menunggu "door-prize panitia" sambil menghibur hati di sela-sela aktivitas rutin mereka.

Senin, 02 Juni 2008

PIDATO HARDIKNAS PRESIDEN


Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2008, berikut saya tampilkan secara utuh transkrip pidato Presiden Republik Indonesia saat berada di Kampus Universitas Airlangga, Senin 12 Mei 2008.
Sebagai alasannya yang pertama isi pidato tersebut menyangkut pemikiran srategik tentang arah pendidikan kita ke depan yang sangat perlu kita ketahui bersama, dan yang kedua (tentu karena) Universitas Terbuka (UT) menjadi bagian dari pidato tersebut yang memperoleh apresiasi dari Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan bahwa Presiden mencantumkan UT di dalam pidato strategiknya, karena beliau tahu serta faham tentang kredibiltas UT di banding Open University lainnya di tingkat dunia!. Dan yang ketiga karena di dalam pidato tersebut tertuang secara terbuka kebijakan publik serta responsibility pihak pemegang mandat rakyat, dalam upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan bangsa.Sudah tidak sabar ingin membacanya?, berikut kutipan dari sumber aslinya http://www.presidensby.info/. "Selamat menikmati".

TRANSKRIPSI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2008
DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA12 MEI 2008

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati Saudara Menteri Pendidikan Nasional, beserta para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para unsur Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Saudara Gubernur Jawa Timur dan para Pimpinan, serta Pejabat yang bertugas di Jawa Timur, baik dari unsur Eksekutif, Legisatif, Yudikatif maupun TNI dan POLRI, para Gubernur, Bupati dan Walikota yang turut hadir pada acara ini, para Pimpinan Lembaga-lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pimpinan Badan-badan Usaha Milik Negara,Yang saya hormati para Saudara Rektor Universtas Airlangga dan para Pimpinan Perguruan Tinggi, Lembaga Pendidikan yang hadir pada acara ini,Yang saya muliakan para Sesepuh dan para Pejuang Pendidikan, para Maha Guru, para Dosen, para Guru yang saya cintai, para Mahasiswa, para Siswa yang saya sayangi,

Hadirin sekalian yang berbahagia dan Saudara-saudara sebangsa dan setanah air dimana pun Saudara berada yang mengikuti acara kita hari ini melalui tayangan televisi yang saya cintai dan saya muliakan,Pada kesempatan yang baik dan semoga senantiasa penuh berkah ini, marilah sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kepada kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, serta tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara tercinta. Kita juga bersyukur hari ini dapat bersama-sama memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2008.Saya menggarisbawahi apa yang disampaikan oleh Prof. DR. Bambang Sudibyo tadi, Menteri Pendidikan Nasional, pemilihan Jawa Timur sebagai tuan rumah Hardiknas tahun ini tepat, karena Jawa Timur adalah Provinsi yang berprestasi dalam pembangunan pendidikan. Penunjukan Universitas Airlangga untuk menjadi tuan rumah dalam acara Peringatan Hardiknas kali ini juga tepat, karena setelah saya berkunjung 8 bulan yang lalu, hari ini saya mendapatkan penjelasan universitas ini terus membangun diri menjadi salah satu pusat keunggulan yang membanggakan.Saudara-saudara, Hadirin sekalian yang saya cintai,Kalau tadi Mendiknas menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berprestasi di akhir sambutan beliau.
Saya akan memulai sambutan ini dengan terlebih dahulu menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang-pejuang pendidikan yang telah bekerja keras meningkatkan pendidikan kita. Pertama-tama atau saya mulai dari ucapan terima kasih dan penghargaan saya kepada Saudara Mendiknas dengan semua jajaran pemerintahan pusat dan daerah yang terus berupaya dan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Yang kedua, kepada para Pemimpin Daerah, Gubernur, Bupati, Walikota yang juga menunjukkan prestasi yang tinggi hingga hasilnya makin dirasakan. Saya juga berterima kasih kepada para Pimpinan Daerah karena memiliki kemampuan telah mencapai 20% anggaran pendidikan yang digunakan untuk meningkatan pendidikan di daerahnya masing-masing. Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para siswa, pelajar yang meraih prestasi yang gemilang dan membanggakan dalam berbagai kompetisi, baik di dalam maupun di luar negeri. Setiap kali putra-putri Indonesia meraih prestasi, medali emas atau penghargaan yang sederajat, maka setiap kali itu pula, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di seluruh dunia, Merah Putih berkibar di tempat-tempat itu. Ini sungguh membanggakan. Kalau pelajar dari Republik Rakyat Tiongkok bisa, kita juga harus bisa.
Sering disebut-sebut pelajar dan mahasiswa dari India dan dari Singapura sering mencetak prestasi yang tinggi, Indonesia juga harus bisa. Dan ini telah kita buktikan. Berlomba-lombalah dalam berprestasi, dalam mengharumkan nama bangsa kita, dalam meningkatkan citra Indonesia di luar negeri. Saya senang mendengar kelompok musik kita menjuarai kejuaraan musik internasional berkali-kali. Saya senang pemain bola voli Indonesia menjuarai pertandingan SEA Games beberapa saat yang lalu, dan sejumlah prestasi yang dapat diukir oleh kita semua. Sekali lagi, majulah terus, ukirlah prestasi karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, putra-putrinya memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan putra-putri bangsa manapun juga.
Saya juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga pendidikan, universitas yang juga telah masuk peringkat world class university, ini membanggakan, termasuk Universitas Terbuka. Lima, sepuluh tahun mendatang, saya ingin jumlahnya lipat dua kali dan insya Allah ini bisa, kalau sama-sama kita perjuangkan. Dan ucapan terima kasih serta penghargaan juga saya sampaikan, dan ini yang sangat penting adalah kepada para guru yang bertugas di daerah terpencil, para guru yang bertugas di pulau-pulau terdepan, para guru yang bertugas di daerah perbatasan, para guru yang bertugas di daerah tertinggal, termasuk para Camat dan Kepala Desa yang mengemban misi di daerah-daerah itu dan termasuk pula para tutor untuk pendidikan non formal. Mereka adalah pahlawan dan pejuang-pejuang pendidikan yang sejati.

Hadirin yang saya muliakan,
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai, Hardiknas Tahun 2008 ini memilih tema, ”Hardiknas sebagai bagian dari peringatan 1 abad kebangkitan bangsa”. Saya nilai pemilihan tema ini tepat, benar, dan relevan dengan semangat bangsa, semangat kita untuk terus membangun hari esok yang lebih baik. Tanggal 20 Mei yang akan datang, insya Allah saya akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam kapasitas saya sebagai Kepala Negara. Dalam pidato itu akan saya ingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa ke depan kita harus meningkatkan upaya membangun kemandirian bangsa, daya saing bangsa, dan peradaban bangsa yang terhormat.
Tiga hal itu sangat penting, sangat fundamental dalam kehidupan bangsa kita. Kemandirian. Kita ingin makin ke depan dengan sumber daya yang kita miliki, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastruktur, pengalaman membangun, warisan sejarah dan lain-lain. Kita akan menjadi bangsa yang lebih mandiri, bangsa yang saya istilahkan self generating, self developing nation. Mari kita betul-betul meningkatkan kemandirian kita. Kedua, daya saing. Kalau kita ingin menang dalam era globalisasi, kita harus memiliki daya saing yang tinggi. Kalau kita ingin menjadi bangsa yang maju, developed country, developed nation, maka kita harus memiliki critical mass, lapisan anak bangsa yang memiliki keunggulan dan daya saing yang tinggi. Mengapa? Kebijakan dasar kita di bidang pendidikan, grand policy kita adalah kita meratakan pendidikan bagi semua putra-putri bangsa tanpa terkecuali, termasuk mereka yang tidak mampu, agar memiliki kemampuan pangkal, bisa memilih profesi dan menjalani kehidupannya untuk hidup lebih layak. Ini adalah persoalan keadilan, justice, pendidikan bagi semua. Namun yang kedua, agar bangsa Indonesia betul-betul menjadi bangsa maju, sekali lagi kita memerlukan the critical mass, satu lapisan anak bangsa yang memiliki keunggulan.
Dengan demikian, bisa menarik bangsa kita, membangun masyarakat maju, advanced society, masyarakat berpengetahuan, knowledge based society, dengan demikian menjadi negara maju pada abad 21 ini bukan hanya mimpi belaka, tetapi merupakan tujuan yang dapat kita wujudkan bersama.
Jangan kita menjadi bangsa yang permisif, jangan menjadi bangsa yang lunak terhadap diri kita sendiri. Bangsa yang permisif terhadap dirinya, termasuk dalam dunia pendidikan, bangsa yang lunak, tidak akan pernah berhasil menjadi bangsa yang maju.
Yang ketiga, bersamaan Dengan 1 abad Kebangkitan Nasional, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia juga untuk betul-betul membangun peradaban bangsa yang terhormat, peradaban bangsa yang mulia, civilization yang baik. Mari kita pertahankan, kita bangun dan lestarikan nilai dan jati diri bangsa Indonesia yang baik. Mari kita pertahankan, kita bangun terus karakter atau watak bangsa Indonesia yang makin baik, agar makin ke depan bangsa kita makin dihormati oleh bangsa-bangsa yang lain. Itu semua dapat dibangun melalui pendidikan nasional, pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya. Saudara-saudara, oleh karena itu, di berbagai kesempatan, saya senantiasa mengingatkan akan tujuan pendidikan yang kita jalankan dewasa ini. Ada 2 tujuan kembar dalam pelaksanaan pendidikan yang kita laksanakan. Pertama, bagaimanapun kita harus men-transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, agar manusia Indonesia menjadi manusia yang berkemampuan dan unggul. Tetapi jangan lupa, tujuan kembar yang satunya lagi ("yang kedua") adalah kita ingin membentuk nilai dan karakter bangsa yang unggul, bangsa yang memiliki semangat dan etos kerja, bukan bangsa pemalas, bukan bangsa yang mudah menyerah. Kita juga ingin membangun karakter bangsa yang tangguh, yang ulet, yang sanggup menghadapi berbagai persoalan, ujian dan tantangan. Kita juga ingin membangun karakter bangsa yang memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu yang tinggi, intellectual curiosity, yang akhirnya melahirkan manusia-manusia yang kreatif dan inovatif. Dan tidak kalah pentingnya, kita ingin melalui pendidikan di berbagai tingkatan, di berbagai jenis, kita ingin meningkatkan karakter manusia Indonesia yang rukun satu sama lain, sayang-menyayangi satu sama lain, memiliki toleransi dan dapat hidup secara harmonis dengan saudara-saudaranya di seluruh tanah air. Itulah tujuan kembar dari pendidikan yang kita laksanakan. Itulah hakekat dari character building yang harus terus kita lanjutkan di negeri tercinta ini. Oleh karena itu bagi para pengelola pendidikan, para pimpinan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah, para guru besar, pada dosen, para guru, semua haruslah terus-menerus memastikan bahwa sistem pendidikan kita tepat dan benar, kurikulumnya pun cocok, metodologi, termasuk sistem evaluasi juga kena dan semua aspek yang bisa betul-betul menghasilkan anak didik yang pandai, berdaya saing dan yang berkarakter kuat, bermental tangguh. Itulah yang terus-menerus harus kita jalankan. Kita ingat agar arah pendidikan nasional selalu tepat sasaran.Saudara-saudara,Sebagaimana yang disampaikan oleh Saudara Mendiknas tadi, sebagaimana pula yang sering saya sampaikan di berbagai kesempatan, bahwa sasaran riil, sasaran konkret dalam pembangunan pendidikan 5 tahun terakhir ini adalah dengan kemampuan yang ada, kita ingin pendidikan kita makin bermutu, makin berkualitas, kita ingin pendidikan kita makin bisa dijangkau, kita ingin pendidikan kita makin ke depan justru makin murah dan yang miskin gratis. Itulah tujuan dan sasaran yang terus kita upayakan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan penerimaan negara, sejalan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kita tingkat pusat maupun tingkat daerah. Mari terus kita lanjutkan reformasi dan pembangunan di bidang pendidikan. Mari terus kita lakukan upaya meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk kualitas dan kapasitasnya. Mari terus kita lakukan upaya, pusat dan daerah meningkatkan prasarana dan sarana pendidikan. Sejalan dengan kemampuan kita, mari terus kita tingkatkan anggaran pendidikan. Kita ingin terus memperingan biaya pendidikan, sebagaimana disampaikan tadi program BOS dan BOS untuk buku, bantuan khusus untuk murid, bantuan operasional untuk manajemen mutu, beasiswa dan lain-lain.Alhamdulillah, sudah 70,3% murid SD, SMP atau pendidikan keagamaan yang setara dapat kita bebaskan dari pungutan operasional sekolah. Tentu kita ingin, kita tambah, kita perluas dan kita perbesar. Ini wujud nyata dari kecintaan kita, kepedulian kita, keseriusan kita dalam dunia pendidikan. Saya mengajak Saudara bersama-sama melanjutkan ini semua, mengatasi masalah, mencari terobosan-terobosan, dan mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah yang tepat.

Hadirin sekalian yang saya hormati,Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai,
Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, tadi malam saya menerima dokumen atau usulan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga yang ditandatangani oleh Saudara Adri Suyanto, yang berjudul “Dari mahasiswa untuk solusi permasalahan bangsa”. Proposal itu, pikiran itu, saya baca dengan seksama. Atas semuanya itu, saya berikan respon sebagai berikut, Yang pertama, setelah saya baca 2 kali paper itu, maka saya menangkap semangat, ketulusan dari kaum mahasiswa untuk mengkritisi kehidupan negaranya, termasuk untuk menyampaikan gagasan dan solusi. Dalam pengantarnya bahkan disebutkan, mahasiswa tidak ingin terjebak dalam politik partisan, kecuali mengangkat idealisme, menyuarakan kepentingan yang berlaku bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Saya berikan penghargaan yang tinggi terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa Unair dan saya baca konon juga menjadi pikiran dari Badan Eksekutif Mahasiswa perguruan-perguruan tinggi yang lain. Dalam pokok-pokok pikiran itu ada 7 isu yang diangkat. Tujuh-tujuhnya saya anggap permasalahan penting, sesungguhnya tujuh-tujuhnya itu pula yang menjadi agenda, kebijakan, dan langkah-langkah Pemerintah dan Non Pemerintah untuk mengatasinya. Tidak semua persoalan di negeri ini menjadi kewenangan Presiden, ada yang menjadi tugas dan kewenangan lembaga-lembaga lain, misalnya Legislatif, Yudikatif, dan sebagainya. Tentu saja Lembaga Eksekutif, Pemerintah memiliki peran yang paling luas untuk mengelola kehidupan di negeri kita ini.
Tujuh isu yang diangkat adalah BEM Unair ingin aset-aset strategis, sumber-sumber daya alam, tambang, energi dan sebagainya itu betul-betul dikelola dengan baik untuk sebesar-besar kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. Itulah sebabnya kita menertibkan apa yang sedang kita kelola ini, tentu ada perjanjian-perjanjian, kontrak-kontrak yang telah terjadi berpuluh-puluh tahun sejak pemerintahan-pemerintahan yang terdahulu, manakala itu semua masih cocok, tentu harus kita lanjutkan. Apabila ada yang tidak adil, harus kita lihat bersama-sama bagaimana lebih adil lagi. Yang jelas sekarang ke depan dalam mengelola sumber daya alam itu, baik oleh putra-putri bangsa maupun dalam kerjasama dengan negara-negara sahabat mesti kita pastikan harus membawa sebesar-besar untuk keuntungan rakyat kita. Saya minta dukungan dari semua untuk memastikan itu terjadi.Isu yang kedua, diangkat kasus BLBI dan kasus korupsi. Itu juga menjadi agenda Pemerintah, mana yang wilayah Pemerintah, mana yang wilayah pengadilan, mana yang wilayah Kejaksaan, Kepolisian, mana yang wilayah KPK, kita sama-sama hormati sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tetapi yang jelas, pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan keadilan terus kita jalankan. Saya pun minta dukungan dan kontrol dari Saudara-saudara semua. Isu yang ketiga, diinginkan pendidikan dan kesehatan terus dilakukan, makin berkualitas, makin terjangkau dan makin bisa dipenuhi pembiayaannya. Itu juga menjadi agenda kita. Sangat sering saya jelaskan program-program itu.Isu yang keempat, pangan dan energi. Saya setuju 100% dan itu yang sedang kita jalankan, meningkatkan ketahanan energi, meningkatkan produksi pangan, mengingat keadaan dunia sering tidak bersahabat, sebagaimana yang kita alami sekarang ini.Kemudian dikatakan isu kelima, kebutuhan pokok rakyat hendaknya bisa dipenuhi, termasuk harga yang terjangkau. Itulah yang sedang kita lakukan ketika harga pangan meroket, harga minyak meroket, bagaimana kita mencari solusi agar bahan-bahan pokok itu tetap ada dalam persediaan dan kemudian harganya bisa dijangkau. Kebijakan stabilisasi harga yang dilakukan Pemerintah dengan mengeluarkan dana bertrilyun-trilyun tujuannya tiada lain, agar harga itu meskipun dunia harganya menggila, kita tidak mendapatkan beban yang terlalu berat.Yang keenam, reformasi birokrasi dan pemberantasan mafia peradilan. Saya setuju, mari kita jalankan, ini berlaku bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, berlaku bagi Lembaga Eksekutif, Yudikatif dan lembaga-lembaga yang lain. Dan yang terakhir, ketujuh adalah lingkungan. Saya sudah sampaikan berkali-kali, mari kita selamatkan lingkungan, Indonesia dulu baru bersama-sama menyelamatkan dunia. Mari kita hijaukan, cegah penggundulan, berantas illegal logging dan berbagai tindakan yang merusak lingkungan hidup kita. Itu semua adalah untuk generasi yang akan datang, untuk anak cucu kita, untuk masa depan Indonesia yang sama-sama kita cintai.Hadirin sekalian, Saudara-saudara, Saya sudah merespon 7 hal itu, teruskan para mahasiswa untuk terus berkontribusi, memberikan pandangan-pandangan yang kritis, apalagi dengan solusi seperti itu dan tetaplah bersifat non partisan, pertahankan idealisme dan tidak perlu terjebak dalam politik kekuasaan, sebagaimana yang Saudara cantumkan dari tadi dalam proposal yang disampaikan kepada saya.

Demikianlah Saudara-saudara, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada insan pendidikan atas Hari Pendidikan Nasional Tahun 2008 ini. Mari kita lanjutkan perjuangan kita, meningkatkan pembangunan pendidikan, membangun manusia unggul menuju masa depan Indonesia sebagai bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Sekian.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
*****Biro Pers dan MediaRumah Tangga Kepresidenan

Minggu, 01 Juni 2008

REPORTASE KULIAH B.J. HABIEBIE

Saya merasa bersyukur kepada Tuhan, memperoleh kesempatan berharga untuk belajar dari pengalaman hidup orang lain dalam mendarma-baktikan pikiran serta kehidupannya bagi bangsa yang dicintai. Kehadiran saya mengikuti ceramah mantan Presiden RI ke 3 Prof.DR.BJ Habiebie dalam rangka Sidang Paripurna ke 15 Dewan Perwakilan Daerah (DPD)di gedung Nusantara DPR Senayan, Kamis 29 Mei 2008, sebenarnya adalah kuasa Tuhan yang ditunjukkan kepada hambaNYA. Pada saat itu saya sedang mengikuti Rapimnas II dan Lokakarya Nasional Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) di Hotel Century Park Senayan, sebagai anggota Pengurus Majelis Pengurus Pusat (MPP) ADI, yang rencana pembukaannya akan dilangsungkan di Istana Negara bersama Bapak Presiden RI. Tuhan berkehendak lain, karena pada saat yang tepat datang undangan kepada seluruh peserta Rapimnas dan Lokakarya ADI tersebut (melalui Ketua ADI Pusat Bp.Prof.DR.Armai Arief,MA ) untuk hadir mengikuti perkuliahan dari Bapak BJ.Habiebie, dengan tema "Refleksi Sepuluh Tahun Reformasi dan Seratus Tahun Kebangkitan Nasional".Bapak Prof.DR.BJ Habiebie ternyata adalah Presiden RI ke 3 yang pada tanggal 22 April 1999 telah membuka Konggres I ADI sekaligus meresmikannya di Istana Negara. Tuhan Maha Besar!.

Menarik disimak apa yang disampaikan oleh Bapak Prof.DR.Ginanjar Kartasamita selaku ketua DPD menghantarkan perkuliahan Pak Habiebie sebagai berikut;
1. Sepuluh tahun yang lalu (1988)para pendiri republik ini sedang mencari upaya untuk menjalankan proses demokratisasi agar terus tetap berjalan sambil menunggu adanya amandeman terhadap UUD 1945. Lalu apa yang dilakukan oleh Pak BJ Habiebie pada hari pertama menjabat Presiden? diluar dugaan semua pihak dan tidak ada satupun orang ang menyuruh, ternyata BJ.Habiebie melepaskan seluruh tahanan politik.
2. Mencabut Ketentuan Larangan Kebebasan Pers
3. Bebaskan Pendirian Partai-partai Politik
4. Laksanakan segera Pemilihan Umum yang bebas, jujur dan adil
5. Merativikasi kesepakatan ILO di Jenewa
6. Langsung mempelopori terwujudnya Undang-undang anti korupsi (yang I)
7. Mengundangkan UU Otonomi Daerah nomor 22 tahun 1999 (yang menjadi cikal bakal UU Otoda nomor 32 tahun 2004).
8. Bebaskan rakyat Timor Timur untuk memilih "merdeka" (dan sekarang kita semua rakyat Indonesia menyadari bahwa itu adalah keputusan yang benar, masih ingat dengan kasus statemen politik Presiden Timor Timur Ramos Horta sepulang berobat dari Australia yang memfitnah serta menyatakan adanya konspirasi para pemberontak di TIMTIM dengan kita bangsa Indonesia termasuk Desi Anwar dari TV media?*).
9. Pikiran untuk segera memisahkan antara POLRI dengan TNI bagi kepentingan yang lebih besar bangsa ini
10.Mempersiapkan Pilihan Presiden secara langsung
11.Memisahkan Bank Sentral Indonesia dengan Pemerintah, agar tidak dijadikan alat untuk membiayai keinginan sepihak dari pemerintah.
12.Menyiapkan UU anti monopoli dan persaingan usaha
13.Mengundangkan UU Lingkungan Hidup yang lebih progresif.

Ada lagi (keajaiban yang terjadi-pen*)Nilai tukar rupiah terhadap US $ yang semula Rp.14.000,- turun drastis menjadi tinggal separohnya (sekitar Rp.7.000,- sampai Rp.8.000,-). Khusus tentang hal ini saya berkomentar jujur "Ini sungguh fantastis dan riil terjadi, bukan omong kosong ala Djoko Supardi yang katanya mampu merubah air laut menjadi pengganti eneri BBM/Blue Energy .
Keputusan strategik itu semua dilakukan oleh Pak Habiebie dalam waktu jabatan kepresidenannya selama 1,5 tahun saja!!.
Namun diakhir karya nyata Pak BJ Habiebie, pada Sidang Paripurna MPR ternyata pertanggung jawaban Bapak Prof.DR.BJ.Habiebie selaku Presiden ketiga RI ditolak, dan dengan legowo beliau mempersilahkan yang lain (putra terbaik?) dari bangsa ini, untuk melanjutkan kepemimpinan bangsanya.

Sekarang, saya tuliskan isi ceramah Bapak Prof.DR.BJ.Habiebie sebagai berikut;
Tadi saat masuk ke gedung ini, ada yang bertanya "apakah Pak Habiebie tidak trauma masuk ke gedung Nusantara DPR/MPR ini?". Kemudian dijawab oleh pak Habiebie "Tidak, saya tidak taruma, saya justru mengingat kenangan manis yang selama sekitar seperempat abad di ruang ini saya selalu berdiskusi dengan para wakil rakyat untuk menghasilkan karya nyata bagi perbaikan kesejahteraan bangsa". Sambil menunjuk ke arah sisi kiri podium dimana pak Habiebie berbicara beliau melanjutkan ucapannya "di situ saya duduk dan selalu mendengarkan dengan baik kritikan, saran masukan dari para wakil rakyat"."Makna kelahiran Boedi Oetomo 20 Mei 1908 sesungguhnya adalah kesadaran cendekiawan tentang pentingnya sumber daya manusia dalam menentukan masa depan bangsa.
Kesadaran ini pula yang melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Kebangkitan Teknologi Nasional 10 Agustus 1995, dan Reformasi 21 Mei 1998."Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, (satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa) tidak dengan Timor Timur (karena saat itu belum ada TIMTIM), jadi kalau TIMTIM ingin merdeka ya silahkan...". Kemudian lanjut beliau"Saya tidak setuju dengan istilah Budaya Indonesia, karena bangsa ini terdiri dari orang-orang yang tinggal di kepulauan luas, sehingga yang ada adalah Peradaban Indonesia, yang ada adalah kebudayaan orang-orang yang tinggal dan hidup di bumi maritim Indonesia, ber Bhineka tapi tetap Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tidak kontraproduktif, justru dengan keberbedaannya kehidupan mereka menjadi semakin cerah". California AS yang sangat pluralistik, akan tetapi produktivitasnya justru sangat tinggi.
Tentang globalisasi pak B.J.Habiebie berkata "Globalisasi itu sudah ada sejak jaman dulu, sejak berabad-abad yang lalu, busana dan bahasanya saja yang berubah". Iklim Globalisasi harus kita waspadai, karena akan menyedot kekayaan bangsa kita. Oleh karena itu hadapi globalisasi dengan proaktif dan cerdas!. Ibarat kita berdansa, akan tetapi tidak dengan iringan musik serta gaya orang lain, akan tetapi kita berdansa dengan musik serta gaya yang kita ciptakan sendiri!.

*Di sisi ungkapan Pak Habiebie yang ini, penulis lalu ingat saat tahun 1964 sampai pertengahan 1965, Bung Karno mengajarkan kepada bangsa Indonesia untuk berdansa (menari) LENSO karya Bung Karno, diiringi dengan aransemen musik karya bangsa sendiri. Sayang hanya segelintir orang dari bangsa ini yang faham dengan pikiran Bung Karno yang begitu jauuuh ke depan, dan saat itu pak BJ.Habiebie yang dikirim ke Jerman oleh Bung Karno sedang berada dimana, entahlah, beliau nanti yang akan menjawab sendiri kalau penulis dapat berkomunikasi lanjut.
Ceramah yang bernuansa kontribusi pemikiran dari Bapak Prof.DR.Bj.Habiebie tentang perjalanan Reformasi bangsa ini diungkapkan antara lain sebagai berikut;"Reformasi memberi kesadaran perlunya kebebasan untuk melengkapi kemerdekaan, yaitu kehidupan yang demokratis, menghormati hak asasi manusia, serta kehidupan bangsa yang mandiri, bermartabat, dan berdaya saing".
Namun, reformasi juga masih banyak menyisakan kekurangan, antara lain tidak adanya lagi kesinambungan pembangunan bangsa, karena Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sudah dihapus. ”Kepentingan rakyat umum mulai terabaikan, sementara kepentingan pribadi, kelompok, dan partai menjadi lebih diutamakan,”.
Keprihatinkan Bapak BJ.Habiebie diungkapkan pula melalui pengamatan beliau bahwa proses pengembangan, pemanfaatan, dan pengendalian ilmu pengetahuan dan teknologisudah banyak yang ditinggalkan, bahkan sebagian dihentikan.Untuk mengatasi kondisi saat ini, Bapak BJ.Habibie menyerukan untuk kembali ke dasar (back to basic).
Dicontohkan oleh beliau seperti analogi berpfikir saat kita sedang menghadapi persoalan rumit, macet, ketika mengoperasikan komputer, maka ”Cara termudah restart saja!,”.
Bapak BJ.Habibie mengusulkan agar pos pelayanan terpadu dihidupkan kembali. Namun pos itu tidak terfokus pada pelayanan kesehatan, melainkan menjadi pelayanan informasi, pembinaan keluarga, pendidikan, dan pendidikan lapangan kerja (seperti RW Siaga)*. Beliau juga mengusulkan pembangunan jalur kereta api ekspress dua jalur (rel ganda berukuran medium) dengan kecepatan 350 kilometer per jam antara Jakarta, Semarang, dan Surabaya yang memanfaatkan tenaga listrik terbarukan, bagi kepentingan ekonomi masyarakat; pengembangan sistem perairan; membuat mekanisme Bulog yang transparan; pengembangan plasma bagi golongan ekonomi lemah; memasyarakatkan produk dalam negeri secara lebih progresif; serta meminimalkan pengaruh fluktuasi ekonomi global terhadap dinamika kebijakan ekonomi nasional.”Masalah yang kita hadapi memang kompleks dan tidak mudah. Jalan di hadapan kita memang masih panjang, terjal, dan berliku. Namun, tekad yang kuat, kebersamaan yang kokoh, dan semangat yang tetap menggelora merupakan modal kita untuk menuntaskan reformasi menuju Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera”.

Demikianlah laporan reportase Kuliah B.J.Habiebie yang dapat kita renungkan kembali sebagai masukkan serta kontribusi pemikiran bagi pensejahteraan bangsa. Selanjutnya "PR" ada ditangan kita semua yang masih muda (karena beliau sudah merasa tua untuk tampil kembali di panggung percaturan politik?), tapi bangsa ini masih memerlukan pikiran genial-nya, pikiran anugerah Tuhan yang diberikan kepada hamba yang dipilih NYA.
Karena memang nyata tidak semua dari kita seperti Bacharuddin Jusuf Habiebie.
Terima Kasih pak BJ Habiebie atas nasehat dan kepedulianmu.
Semoga Allah selalu melindungi dan merahmatimu. Amien.

pak Erwe,

sedikit tentang Bapak Bacharuddin .J. Habiebie
Male, 71, Married
Member Since: May 2004
Location:
Germany
Hometown:
Sulawesi
Company:
IPTN
Bacharuddin J.'s URL:
http://profiles.friendster.com/8843522
Occupation:
Aeronautical Engineer
Affiliations:
ICMI,
Hobbies and Interests:
Wayang Kulit, Berita
Favorite Movies:
AirPlane!, Soul Plane, Air Force One, Con Air, Top Gun, Broken Arrow, Semua yang berhubungan dengan pesawat.
Favorite Music:
Keroncong, The Beatles, Koes Plus, David Hasselhoff, Trademark.
Favorite TV Shows:
Dunia Dalam berita, Liputan 6 Petang, Seputar Indonesia, The Discovery Channel, Baywatch.
About Me:
Saya professor yg pintar, salah satu cendekiawan genius produksi indonesia, , betrachten Sie meine Zusammenfassung, my resume speaks for itself, saya bekas interim president indonesia semenjak waktu pak Harto lengser (God Bless Him).Ich bin ein Experte, wenn ich Flugzeuge bilde, sekarang saya berdomisili di jerman sebagai penduduk kehormatan, selain pinter bikin pesawat terbang, saya juga multilingual, dulu saya masih terlibat di politik indonesia, sekarang i just like to enjoy my old days here in germany, ich geniesse einen netten Weg im Park mit meinen Enkelkindern...Aufpassen des Sonnenuntergangs...basically menikmati usia senja saya.
Who I Want to Meet:
Bapak mau ketemu rakyat Indonesia yang baik2 dan ramah, kalo anda mau add bapak, feel free to add bachabibie@yahoo.de to your friendster.berhubung overwhelming messages yang Ich terima di forum friendster ini, saya mohon maaf sebesar2 nya kalo saya tidak sempat membalas private messages saudara2.

Minggu, 25 Mei 2008

PELATIHAN WARGA BINAAN REMAJA


Dinas Bintal Kesos Pemda DKI Jakarta, melalui surat Kepala Panti Sosial Binaan Remaja (PSBR) Taruna Jaya Tebet NOMOR 706/754.31 tanggal 6 Mei 2008, menawarkan pelatihan ketrampilan selama 6 bulan (diasramakan "enak euihhh semuanya gratis tambah pinter lagi") kepada para remaja putus sekolah (usia 17-21 tahun) untuk jenis ketrampilan;

  • Otomotif (mobil dan motor)
  • Las (listrik dan karbit)
  • Elektronik Pendingin (AC dan Kulkas)
  • Menjahit (pakaian Pria dan wanita)
  • Salon (tata rias rambut)
Pendaftaran mualai 12 Mei 2006 s.d 16 Juni 2008 bertempat di PSBR Taruna Jaya Jl .Tebet Raya 100 Jakarta Selatan Telepon 021. 8291582.
Syarat-syarat lainnya segera hubungi Pak Rt masing-masing secepatnya.

Pak RW akan merekomendasi pendaftaran peserta yang dikirim dari Rt masing-masing.

Jangan biarkan waktu berlalu tanpa produktivitas kinerja dari apa yang kita bisa!.

pak RW

DANA BLT


Hari Jum'at tanggal 23 Mei 2008, para Ketua Rt di lingkungan RW 10 telah membagikan kartu BLT kepada 32 keluarga yang berhak menerimanya di wilayah RW10 Kelurahan Baru Pasar Rebo Jakarta Timur. Seperti diketahui bersama bahwa data keluarga penerima BLT tersebut masih berdasar survey pendataan BPS tahun 2005 yang lalu.

Pengambilan dana BLT bertempat di kantor POS Pekayon, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2008 jam 08.00 sampai dengan jam 12.00 wib.
Dari 32 keluarga di wilayah RW 10 tersebut, jumlah penerima di setiap RT-nya adalah sebagai berikut;
Rt.001 = 4 keluarga (Tarjo,......,.........,.........)
Rt.002 = 6 keluarga (Sumarni,Sanudin,Rosul,Ny.Ari,Ny.Manit,Sani)
Rt.003 = 3 keluarga (Dikdik Periadi,Iwan Susanto,Nunung)
Rt.004 = 5 keluarga (Romli,Sukadi,Hindun,Misem,Rodiah)
Rt.005 = 3 keluarga (Nurman, Slamet, Udin)
Rt.006 = - keluarga
Rt.007 = 2 keluarga (Tommi R, Hamrih)
Rt.008 = 9 keluarga (Suwadi,Abdonal Manalu,Add Rochim, Hetty HeraH,Kasid,Nana Hernawan, Suhermanto, Sarbini, Enting Didis)

Berdasar informasi dari Bapak Ketua RT, maka dana tersebut sudah dicairkan (tahap pertama)oleh para penerima kartu BLT, sebesar Rp. 300.000,- (untuk Juni-Juli dan Agustus 2008)
Sedangkan penerimaan tahap kedua (untuk September, Oktober, Nopember dan Desember 2008) akan cair pada bulan September/akhir Agustus 2008 mendatang, sebesar Rp.400.000,-

Semoga dana BLT tersebut dapat membantu meringankan beban para keluarga yang menerimanya, sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM. Amien.

Pak Erwe,

Minggu, 06 April 2008

permohonan maaf

We apologise for the break in transmition/information-virtual.
We will return to the normal information shortly.

Thank you,

dear
Pak Erwe
7 April 2008

Jumat, 07 Maret 2008

SILATUROCHIM YON-KAV 7 dan MUSYAWARAH RW 10







Hari ini Sabtu 8 Maret 2008 di rumah kediaman Pak Erwe, telah dilaksanakan acara silaturochmi antara Kompi I Bataliyon Kavaleri 7 Kodam Jaya dengan Pengurus Rt, Pengurus PKK, Pengurus Paud Tumbuh Kembang dan Pengurus RW10 Kelurahan Baru Pasar Rebo Jakarta Timur . Hadir pada forum tersebut Komandan Kompi I YonKav 7 yaitu Letda Didik, menwakili Dan Yon 7 Kavaleri Bapak LetKol Steve Parengkuan.
Di dalam forum hadir pula anggota Dewan Kelurahan Baru Bp. LetKol Sukarsa Mulya,S.Pd, yang mantan perwira Pembina teritorial.

Pak Erwe menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pihak Yon Kav 7, serta berharap ke depan akan semakin solid komunikasi warga RW 10 dengan Kesatuan YonKav 7, yang mremang menjadi binter-nya. Sementara Pak Dekel mengatakan "memang ada instruksi KASAD agar setiap 2 minggu sekali pihak kesatuan Tentara AD melakukan "binter" di wilayah dengan radius 5 Km, dari markas.
Dalam sambutannya, Dan Ki I menyampaikan informasi bahwa 30 orang personil Yon Kav 7 , pada hari minggu 9 Maret 2008 siap membantu masyarakat RW 10 Kel.Baru dalam Program Karya Bhakti, yang akan difokuskan di wilayah RT.002 RW 10 Kel.Baru, untuk pembangunan jalan lingkungan. Aset lain yang bisa dikerjasamakan antara lain Lapangan OlahRaga Volly Ball maupun Lapangan Olah Raga, mengingat RW 10 kesulitan memperoleh lahan aktivitas berolah raga.
Peserta didk di PAUD Tumbuh Kembang ikut memperoleh kesempatan mengunjugi Markas Yon Kav 7, untuk melihat dari dekat peralatan tempur Panser serta Tank modern.

Acara akhirnya di lanjutkan dengan kunjungan lapangan di wilayah Rt.001 RW 10, sementara hadirin lainnya memulai rapat Musyawarah RW 10 Kel. Baru.
Dalam diskusi dengan para ketua RT, akhirnya disepakati usulan item pembanguan melalui Musyawarah RW 10 tahun 2008, kembali mengangkat satuan usulan tahun sebelumnya yang belum ada realisasinya, mengingat skala prioritasnya memang seperti yang sudah termuat dalam program Kelurahan Baru 2007.
Acara berakhir sekitar pukul 11.00 wib dan ditutup dengan pembagian peralatan kebersihan (sesuai kebutuhan Rt-Rt).

Sabtu, 01 Maret 2008

LAPORAN AKTIVITAS PENSEJAHTERAAN WARGA RW 10

Setelah selesai Program Pemerintah Pusat tentang pendistribusian Kompor dan tabung Gas 3 Kg kepada warga RW 10 yang belum memiliki kompor Gas (hanya menggunakan kompor minyak), seperti biasa banyak pula komentar miring yang beredar. Padahal ada data penerimaan dari setiap warga yang membuktikan bahwa memang tidak semua warga terkena aturan sehingga dapat memperoleh pembagian gratis kompor dan tabung gas 3kg.
Rt001 RW 10 sebanyak 71 kk
Rt002 RW 10 sebanyak 76 kk
Rt003 RW 10 sebanyak 60 kk
Rt004 RW 10 sebanyak 49 kk
Rt005 RW 10 sebanyak 27 kk
Rt006 RW 10 sebanyak 12 kk
Rt007 RW 10 sebanyak 40 kk
Rt008 RW 10 sebanyak 58 kk
Jumlah yang diterima se wilayah RW 10 Kel.Baru sebanyak 392 unit Kompor dan Tabung Gas 3 Kg.
Segera menyusul Program kesejahteraan lainnya yaitu PROGRAM MANUNGGAL BHAKTI 2008, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2008 bersama para prajurit TNI AD dari Bataliyon Kavaleri 7 (YonKav 7) Kodam Jaya. Tanggal 8 Maret 2008 akan ada acara silaturochim dari Kesatuan Yon Kav 7 ke masyarakat / Pengurus RT dan RW 10 Kelurahan Baru. Mudah-mudahan Bapak LetKol Steve Parengkuan selaku Komandan Bataliyon Kavaleri 7 Kodam Jaya, dapat hadir pada acara tersebut. Demikianlah info yang bersumber langsung dari Bp. Yudi Emeta (phone 085219811068) Petugas dari Yonkav 7 yang menginformasikan rencana kunjungan dan kerja kepada pak ERWE.

Jumat, 01 Februari 2008

PROGRAM KONVERSI BBM ke BBG

Minggu pertama Februari 2008 ini, situasi di Erwe Sepoeloeh agak hangat dengan adanya pendataan kompor minyak tanah dalam rangka pelaksanaan Program Konversi BBM ke BBG.
Saat petugas dari PT Asia Timur yang mengaku owner Pertamina datang melapor ke Pak Erwe, didampingi oleh staf Kelurahan Bapak Abdul Rochim, terjadi dialog yang serius menyangkut masalah pendataan ini.

Yang pertama, dalam pelaksanaan akan dilakukan pendataan kepada SELURUH warga yang masih menggunakan kompor minyak tanah, penduduk tetap cukup melampirkan foto copy KTP dan KK, lalu apakah penduduk musiman (pengontrak) di wilayah Erwe Sepoeloeh DAPAT DI DATA AGAR MEMPEROLEH PEMBAGIAN KOMPOR BBG?. Jawabannya dapat, dan cukup dengan Surat Keterangan domisili dari RT/RW saja.

Kedua, bagaimana dengan warga di luar wilayah Rt/RW yang berdagang (mikro) di lingkungan ERWE SEPOELOEH dan menggunakan kompor minyak tanah, apakah dapat di data untuk hal yang sama?. Jawabannya juga dapat, dan cukup dengan Surat Keterangan Usaha dari RT/RW setempat.

Ketiga, apakah ada kompensasi biaya yang harus ditanggung oleh warga yang kelak akan menerima bantuan konversi BBM ke BBG dalam bentuk pemberian kompor Gas dan Tabung Elpiji 3Kg?. Jawabannya tegas TIDAK ADA BIAYA APAPUN yang dibebankan kepada warga penerima bantuan ini.

ketiga butir informasi tersebut cukup memberikan informasi kepada seluruh warga, namun perlu diketahui bahwa pendataan akan dilakukan langsung oleh petugas PT Asia Timur secara door to door ke rumah-rumah warga.

Yang menjadi pertanyaan berikutnya bagi pak ErweSepoeloeh adalah, KAPAN JADWAL PENYERAHAN BANTUAN KOMPOR DAN TABUNG GAS ELPIJI-NYA DILAKSANAKAN?.

Jangan sampai warga kita berkomentar dan apalagi berpendapat "CUMAN NGOMONG DOANG, di lapangan pelaksanaannya kagak pernah beres".
Kalau sampai hal itu terjadi, yang rugi adalah kita semua, karena hilangnya kepercayaan warga terhadap pemimpinnya.
Apalagi bersamaan dengan pelaksanaan program pendataan, karyawan lain dari PT tersebut juga melakukan promosi ke setiap RT untuk penjualan tabung gas Elpiji 8 Kg yang dipromosikan aman dari ledakan dan kebakaran. Lho kok?.

Berchusnudhlon sajalah, dalam waktu secepatnya kompor gas dan tabung Elpiji 3 Kg dibagi ke warga yang berhak memperolehnya.

Minggu, 27 Januari 2008

WARGA ERWESEPOELOEH IKUT BERDUKACITA


Innalillahi wainnaillaihi rojiun
Telah kembali keharibaan empunya (Yang Maha Punya, Allah Swt) salah satu hambaNya yang dipilih, yaitu Bapak Haji Mohammad Soeharto, mantan Presiden Republik Indonesia yang kedua.Beliau wafat pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2007 sekitar jam 13.10 wib di RSP Pertamina Jakarta.

Sebagai hamba Tuhan yang pernah menerima tuntunan agama; " manakala ada hamba Tuhan yang lain meninggal dunia, maka kewajiban kita mengingat-ingat hanyalah kebaikannya semasa yang bersangkutan hidup di dunia".Oleh karena itu mari kita sambut himbauan Bapak Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, untuk memberikan penghormatan kepada "orang tua kita bersama" yang pernah memberikan "pengabdian" kepada segenap warga bangsa, DENGAN SEGALA KELEBIHAN MAUPUN KEKURANGANNYA.Tiada seorang manusiapun yang sempurna, karena kesempurnaan itu adalah kemutlakkan yang hanya menjadi milik Allah semata. Kalaupun Allah memberikan perkecualian, itupun hanya diberikan kepada para rasulNya dengan cara melindungi dan atau menghindarkan dari perbuatan "dosa", yang dalam bahasa agama disebut "maksum".

Selamat jalan Pak Harto, hamba pilihan yang ditetapkan Allah "telah" memimpin lebih dari 200 juta hamba Allah yang lain (dari tahun 1966 s.d tahun 1998), kami ikhlas melepasmu untuk menghadap Sang Chalik, jasa baikmu kepada bangsa tetap kami kenang, dan "semoga Allah Swt menganugerahkan ampunan terhadap seluruh kekurangan dan kekhilafan semasa hidupmu wahai Bapak Bangsa, Allah Maha Besar, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pemurah".

Amien ya robal alamien.
kami yang berduka, segenap warga erwesepoeloeh

Sabtu, 12 Januari 2008

TAHUN HIJRIYAH

Banyak diantara kita yang mencari pemahaman saat Khalifah Umar Ibnu Khatab menetapkan tahun Hijriah sebagai penanggalan Islam, yang di dasarkan pada peredaran planet bulan terhadap bumi, sehingga disebut juga sebagai tahun qamariyah. Tahun Hijriyah dihitung mulai dari hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah, sehingga penetapan pemberlakuan kalender Hirjiyah oleh Khalifah Umar Ibnu Khatab saat itu (setelah dihitung/dikonversi) bertepatan dengan hari Kamis (Khamis) tanggal 8 bulan Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriyah (berarti 17 tahun setelah peristiwa hijrah itu sendiri). Waktu penetapan tersebut juga bertepatan dengan masa pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Kathab yang keempat tahun.

Tahun Hijriyah terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari 30 dan 29 silih berganti setiap bulannya. Sedangkan penetapan bulan sebanyak 12 di dasarkan pada firman Allah Swt di dalam Al Qur’anul karim surat At-Taubah ayat 36 yang berbunyi;
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah duabelas bulan, dalam ketetapan Allah , diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi. Diaara bulan-bulan itu ada empat bulan yang dihormati. Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri pada bulan-bulan yang empat itu.Perangilah kaum musrik itu semuanya sebagaimana mereka memernagimu semua. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.

Pemberian nama bulan pada tahun Hijriyah ternyata disesuaikan dengan situasi kondisi kehidupan sosial kemasyarakatan yang sedang dijalani bagsa Arab masa itu, seperti ;
Muharam nama bulan pertama ini artinya "yang diharamkan" atau "yang dilarang". Orang Arab pada masa sebelum itu ,memang mengharamkan berperang di bulan Muharam.
Shafar, nama bulan kedua ini artinya adalah "kosong". Pada bulan itu kaum pria Bangsa Arab pergi merantau meninggalkan rumah untuk berdagang, sehingga seisi rumah kosong dari kaum pria dewasa
Rabiul Awal, nama bulan ketiga ini bersasal dari kata "Rabi"yang artinya "menetap" dan "awal" yang artinya "pertama", sehingga Rabiul Awal diartikan sebagai awal kembalinya para pria dari perantauannya ke rumah masing-masing. Ketentuan Allah atas peristiwa penting di dalam sejarah Islam yang bertepatan pada bulan Rabiul Awal antara lain;
· lahirnya Nabi Muhammad Saw,
· diangkatnya Nabi Muhammad Saw sebagai Rosul Allah,
· Hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah
· Wafatnya Nabi Muhammad Saw
Rabiul Akhir sebagai bulan yang keempat sekaligus berarti sebagai masa berakhirnya kaum pria bangsa Arab (tempo dulu) untuk menetap di rumah.
Jumadil Awal , merupakan bulan kelima yang diartikan sebagai "awal" dari musim kemarau (kering/"jumadi").
Jumadil Akhir, nama dari bulan keenam yang berarti "akhir dari musim kemarau (kering/"jumadi").
Rajab, nama bulan ketujuh ini artinya "mulia". Bangsa Arab waktu itu memang memuliakan bulan ini (mungkin berkaitan dengan berlalunya musim kemarau).
Sya’ban, nama bulan kedelapan ini artinya "berkelompok", karena bangsa Arab (waktu itu) senang atau lazim berkelompok dalam berniaga. Adapun peristiwa bersejarah bagi umat Islam di bulan ini adalah perpindahan kiblat sholat, dari Baitul Muqaddas ke Ka’bah (Baitullah).
Ramadhan sebagai bulan kesembilan memiliki arti "sangat panas".Pada bulan ini banyak sekali keutamaan dan kemuliaan yang melekat pada peristiwa sejarah ummat Islam, antara lain:
· Merupakan satu-satunya bulan yang disebut di dalam Al-Qur’an
· Bulan pertama kali Allah menurunkan ayat suci Al Qur’an
· Salah satu malam di bulan Ramadhan telah ditetapkan oleh Allah Swt sebagai malam Al Qadar (Lailatul Qadar), yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
· Bulan ditetapkannya ibadah wajib berpuasa bagi setiap ummat Islam
· Bulan saat Nabi Muhammad Saw mengambil alih kembali kota Mekkah dan sekaligus masa berakhirnya penyembahan berhala yang ada di sekitar Ka’bah.
· Ditilik dari fungsinya bulan Ramadhan sekaligus dapat diberi nama Syarush Shabri yaitu bulan untuk melatih kesabaran saat berpuasa, Syarun Najah yaitu bulan pelepasan diri dari azab neraka (pengampunan), dan Sharur Rahmah yaitu bulan yang penuh limpahan rahmat, serta Syahrul Ala-i yaitu bulan yang penuh kenikmatan karena berlimpahnya karunia Allah Swt..
Syawal, nama bulan kesepuluh ini artinya adalah "kebahagian", maknanya adalah kembalinya manusia ke dalam fitrah (kesucian), setelah menjalankan ibadah puasa, membayar zakat, serta saling bermaaf-an. Itulah saat yang paling membahagiakan.
Zulkaidah, nama bulan kesebelas ini berasal dari kata "zul" (pemilik) dan "Qaidah (duduk). Makna bagi bangsa Arab dahulu adalah masa mereka (kaum pria), beristirahat atau duduk-duduk santai di rumah.
Zulhijjah, nama bulan kedua belas ini artinya adalah "berhaji" . Diyakini bahwa banyak para nabi dengan ummatnya "berhaji" sesuai tuntunannya di masa itu, bersamaan dengan bulan ini.
Sedangkan nama-nama hari dalam kalender Hijriyah ada 7 yaitu;
· Ahad (satu)
· Itsnain (dua)
· Tsulasa (tiga)
· Arba’a (empat)
· Khamis (kelima)
· Jumuah (berhimpun)
· Sabtu (memotong)
Diantara hari yang tujuh itu, Allah Swt secara khusus mengutus malaikat turun ke bumi dan berada di pintu-pintu Masjid guna mencatat hamba-hamba Allah yang menunaikan sholat Jum’at/Jumuah,(saat sebelum khatib naik ke mimbar untuk berkhotbah).
Kemudian muncul pertanyaan berikutnya, "Kalender apakah yang digunakan umat Islam sebelum masa penetapan tahun Hijriyah, mengingat pentingnya menetapkan bulan Ramadhan (Syahrul Qur’an dan Syahrush Shiyam yaitu bulan diturunkannya ayat pertama dari Al Qur’an serta bulan diwajibkannya umat Islam menjalankan puasa). Hal ini tentu juga berdampak pada penetapan Iedul Fitri, demikian pula dengan penetapan Iedul Adha" yang juga menjadi pedoman sebagian ibadah ummat Islam.

Sebelum ditetapkannya tahun Hijriah, umat Islam sudah menggunakan penandaan tahun berdasar peristiwa-peristiwa penting yang terjadi, seperti ditetapkannya tahun "azan", yaitu saat disyariatkannya azan, serta tahun " wadha" (perpisahan), yaitu saat Nabi Muhammad Saw melakukan haji wada, atau haji perpisahan beliau dengan ummat Islam seluruhnya.
Penanggalan Arab Kuno juga sudah berpedoman pada peredaran bulan pada bumi kita, seperti kebiasaan hidup masyarakatnya yang sebagian besar merantau dan berniaga, namun tidak jelas bagaimana mengawalinya. Syair Arab Kuno menuliskan kejadian Nabi Nuh ditertawakan ummatnya, nabi Yusuf ditipu saudaranya, Nabi Isa diperdaya orang-orang Yahudi terjadi pada hari Sabtu (Sabath). Demikian pula pada hari Jum’at (Urubah) bangsa Arab Kuno meyakini sebagai hari terjadinya pernikahan Nabi Adam dengan Siti Hawa, Nabi Yusuf dengan Zulaika, serta nabi Sulaiman dengan Bilqis Ratul Sabak.
Dan kemudian memang terjadi peristiwa pernikahan Nabi Muhammad Saw, dengan Siti Chadijah pada hari Jum’at, bahkan Ali bin Abi Tahlib menikah dengan Fatimah juga pada hari Jum’at.
Saat Rosulullah megajak sahabatnya berhijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau telah membeli dua ekor onta, yang tentu menimbulkan pertanyaan kepada para sahabat, yang seharusnya justru mereka merasa lebih layak membeli onta. Namun inilah bagian dari contoh dan keteladanan Nabi Muhammad Saw, yang menunjukkan bahwa setiap perjuangan memang membutuhkan pengorbanan.

Itulah petunjuk tentang tahun Hijriah yang dapat kami himpun sampai denga saat ini dari berbagai sumber, dengan harapan semoga informasi tersebut dapat mendorong kita untuk lebih bertaqwa kepada Allah Swt, serta mengikuti tuntunan Nabi Muhammad Saw, sehingga menjadi seorang hamba yang memperoleh keridhaanNya. Amien.

Source: buku pintar tentang Islam, Syamsul Rijai Hamid, http://darsanasetiawan.multiply.com/, http://omson.blogspot.com/

FORUM WARGA di AWAL TAHUN

Minggu, tanggal 12 Januari 2008 malam, datang ke rumah pak ERWE, Ketua Rt 007 Bapak Marali dan pengurus Rt nya untuk melaporkan perkembangan terakhir situasi dan kondisi Rt.007 RW 10 Kelurahan Baru.
Sebelum pulang beliau juga menyampaikan laporan perkembangan arisan TENDA BIRU (KUMPULAN MALAM MINGGUAN) di Rt 007 yang sudah beranggotakan sekitar 100 orang, sambil memberikan 2 buah kalender Arisan Tenda Biru (yang ada fotonya pengurus arisan...dari periode ke periode).

Setelah Isya' dilaksanakan rapat warga Rt.002 RW 10 di rumah pak ERWE, yang dihadiri sekitar 50 orang. Selain laporan pelaksanaaan Qurban 2 ekor Sapi dan 4 ekor kambing, pak RT 002 (Bp. Junjungan S) menyampaikan pula informasi keamanan lingkungan yang semakin kondusif dengan adanya pengganti pak BOIM yaitu Pak BOGEL. Disepakati seluruh warga iuran kamtibmas menjadi 7 ribu per bulan, dan pengadaan kursi warga menjadi 50 buah.
Arisan warga Rt 002 di data untuk pembukaan baru, berjumlah 39 orang peserta seperti yang dilaporkan oleh sekretaris Rt 002 yaitu bapak Suharto.

Di dalam rapat tersebut pak ERWE menyampaikan info bahwa mulai senin tanggal 14 Januari 2008 Bapak Tugino (eks wakil Lurah era Ibu Kustantina) akan bertugas menjadi Lurah Baru menggantikan pak Deddy yang mutasi ke Kantor Kecamatan Pasar Rebo.
Mulai Selasa 15 Januari 2008 di depan rumah pak Ustad Abd Rozak juga dibuka kantor kas pembantu Bank Bukopin yang menjadi LOKET PEMBAYARAN LISTRIK.

Sambil menyampaikan selamat datang kepada pak Giman (eks ketua Rt 002) yang baru pulang haji, diiring doa semoga hajinya mabruur, disampaikan pula harapan agar tahun depan lebih banyak lagi warga yang akan berangkat ke tanah suci untuk naik haji (Insya Allah pak Syaiful dan istri serta pak Rahimin dan istri akan berangkat haji tahun ini). Menurut penuturan bapak H.Giman, pelaksanaan haji tahun ini cateringnya lancar, makanan berlebih, buah-buhanan juga berlebih, sehingga sebenarnya tidak kekurangan makanan. Hanya pernah terjadi saat jatah nasi dari salah satu kloter datang, kloter tetangga (kloter lain) mengira nasinya cuman segitu, sehingga ikut nimbrung di kloter tersebut, naaah ketika jatah nasi di kloter mereka datang...malah nggak ada yang makan, karena sudah kekenyangan. Mudah-mudahan bukan karena bersuudlhon "nasinya nggak kebagian" tapi....yaaah bayang-bayang tahun lalu ...yang mungkin masih melekat di benak mereka. Secara umum menurut pak H.Giman pelaksanaan haji yang beliau alami sangat lancaaar. Amien, semoga tahun depan dan seterusnya lancar teruus.

Tak lupa pak ERWE memberikan info tentang TAHUN HIJRIYAH kepada warga, agar lebih memahami makna yang ada di dalamnya (silahkan baca pada kolom khusus tulisan tersebut).
Akhirnya rapat warga Rt 002 RW 10 diakhiri dengan doa yang dipimpin bapak H.Wastam dan dilanjut dengan makan bersama (rawon Solo....biasaa ...khas masakan bu ERWE).

Kamis, 03 Januari 2008

mercon renteng dan blagduur

Kamis sore, 3 Januari 2008 sekitar jam 16.00 kita terkaget-kaget dengan bunyi petasan renteng serta blagduur, sebagai tanda para jemaah Haji tahun 1428 H ini sudah pada datang/pulang.
Warga yang berada di sekitar rumah jemaah Haji yang baru pulang, pada bergegas untuk menyambangi mereka dan ingin mendengar cerita serta berita bahagia dari mereka.
Nanti setelah pak ERWE bertemu dengan para warga yang baru pulang jemaah Haji tahun ini, akan diceriterakan pengalaman mereka selama di tanah suci Mekkah dan Madinah serta wukuf di Arafah dalam weblog Erwe Sepoeloeh ini. Sabar yaaa.

Senin, 24 Desember 2007

Bicara tentang Hati

Pengantar
Saat kita menghadapi suatu masalah yang sulit untuk dipecahkan (dicarikan solusinya), seringkali perasaan di dalam diri kita mem-vonis bahwa seluruh hidup kita ini seolah sudah berakhir pula. Apalagi masalah tersebut senantiasa menghantui pikiran kita, kapan saja, dimana saja. Masalah yang tak terselesaikan tersebut bahkan tidak lagi mengenal waktu dan tempat terus mengikuti diri kita bagaikan bayang-bayang yang melekat.
Ilmu pengetahuan tentang manusia dan perilakunya (Psikologi) mendeskripsikan hal tersebut sebagai suatu kondisi diri yang tertekan (stress), dan solusi awal terbaiknya disarankan untuk memulai mengenal diri sendiri yang sedang menghadapi tekanan tersebut. Uraian berikut akan membahas bagian dalam diri kita yang sangat berperan terhadap kemampuan daya tahan terhadap segala macam tekanan dari dalam maupun luar tubuh kita, yaitu Hati
Hati yang akan kita bahas, bukanlah “hati” dalam pengertian anatomi maupun fisiologi tubuh kita, yang dalam bahasa biologi/latin-nya disebut hepar. Hati yang menjadi topik bahasan kita kali ini tidak lain adalah hati dalam jangkauan psikologi atau jiwa seseorang, dan lebih populer kita sebut sebagai hati nurani atau kalbu/qolbu.
Hati merupakan bagian yang sangat esensial dalam diri manusia, karena rekaman aktivitas Hati ini, selain akan menjadi data faktual, juga akan menjadi bagian dari alat bukti sebagai pendukung dari tanggung jawab yang akan dilakukan kelak di padang mahsyar (akhirat), sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungan jawabnya." (Al-Isra: 36).
Hati selain menjadi penentu identitas perilaku dan atau perbuatan seseorang, hati menjadi kunci utama dan pertama yang akan membuka tabir seluruh episode langkah kehidupan kita di dunia, mengingat seluruh organ tubuh kita dikendalikan oleh kehendak hati. "Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Berikut kita deskripsikan beberapa pemahaman tentang hati yang bersumber dari beberapa akumulasi pemikiran, dan mungkin akan menjadi lebih lengkap manakala para pembaca tulisan ini berkontribusi secara aktif serta positif.
1. Hati yang mati

Yaitu hati yang tidak mengenal apalagi memahami Rabbnya (pencipta sekaligus penguasa terhadap dirinya). Hati yang telah mati, selalu mengajak diri ini agar tidak melakukan ibadah sesuai dengan apa yang diperintahkanNya, namun selalu menuntut agar dirinya selalu memeperoleh apa saja yang diinginkannya, bahkan menuntut pula agar selalu dicintaiNya. Hati yang mati mendorong diri ini agar selalu memperturutkan nafsu dan syahwatnya, serta larut dalam kenikmatan maupun hingar bingarnya kehidupan semu duniawi, walaupun ia tahu bahwa hal itu sangat dimurkai dan dibenci oleh Allah. Seseorang dengan hati yang telah mati, akan melupakan tugas kuwajibannya untuk mencari keridhaan Allah, serta menjauhi laranganNya. Tatkala memuaskan diri dengan nafsu syahwatnya itu dirinya justru menghamba kepada selain Allah, yaitu hawa nafsu diniawinya (nafsu kemurkaan, nafsu keserakahan, nafsu kedengkian maupun nafsu birahi syahwat seksual radikalnya).
Seseorang yang hatinya mati;

Apabila ia mencintai, maka cintanya karena nafsunya.
Apabila ia membenci maka bencinya karena nafsunya.
Apabila ia memberi maka pemberian itu karena nafsunya.
Apabila ia menolak maka tolakannya atas dasar nafsunya,
Orang yang demikian menjadikan hawa nafsu sebagai imamnya, syahwat sebagai komandannya, kebodohan menjadi penasehat pribadinya, dan kelalaian sebagai tunggangan untuk memenuhi ambisinya. Pikirannya secara mutlak terobsesi hanya untuk mendapatkan serta memenuhi keinginan dunia semata. Harta kekayaan, kekuasaan dan kekuatan adalah sesembahan yang terus akan dipertahankannya selama mungkin. Sehingga dengan cara apapun tujuan akhir hidupnya yang menghamba kepada kenikmatan duniawi tersebut akan terus dilestarikan bahkan juga dibudayakan melalui pembenaran “sakral”.
Seseorang yang mati hatinya, tidak pernah meminta kepada Allah, karena bukan lagi Allah yang menjadi orientasi hidup serta kehidupan dirinya. Tidak pula pribadi dengan hati yang mati, membutuhkan nasehat-nasehat dari hamba Allah yang sholeh/sholechah, karena memang dirinya sedang terlena mengikuti langkah-langkah syetan yang selalu merayu dan menggodanya.
Bersahabat dengan seseorang yang hatinya telah mati, haruslah sangat berhati-hati atau lebih baik tidak berkomunikasi dalam tataran “sahabat” apalagi “sochib/sahabat dekat”, karena pada akhirnya hanya akan mencelakakan kita. Berkawan dengan seseorang yang hatinya beku (mati), akan melahirkan bangunan kerjasama untuk mensukseskan proyek-proyek maksiatnya, dan bercengkerama dengannya akan menyeret kita untuk mengimbangi dan mengkonsumsi isi cengkerama yang menjauhkan kita dari kesucian diri yang menjadi modal kedekatan kita dengan Allah SWT.
2. Hati Yang Sakit

Adalah hati yang “hidup dalam keadaan sakit”/ “hati yang ragu-bingung/ hati yang mendua”, yaitu hati orang yang taat terhadap perintah-perintah Allah di satu sisi, tetapi sering pula berbuat maksiat, dan kadangkala haram dan halal saling dibenturkan untuk mengalahkan keduanya, bahkan diupayakan untuk saling diintegrasikan untuk menutupi tindakan maksiat dengan kulit (cover) ibadah. Seseorang yang sedang “sakit” hatinya seperti ini lebih sering kita sebut sebagai pendusta agama.
Hati yang “sakit” dapat pula diekspresikan oleh seseorang dengan mencintai Allah, beriman kepadaNya beribadah kepadaNya dan tawakkal juga kepadaNya, itu semua selalu dilakukannya, akan tetapi ia juga mencintai nafsu syahwat duniawinya serta berusaha untuk meraihnya, menikmatinya dan mendapatkannya serta mempertahankannya. Hati, bagaimanapun kondisinya akan sangat menentukan nilai serta makna dalam beribadah kepada Allah. Keraguan dan kebingungan hati, akan menyebabkan seseorang terombang-ambing antara dua keinginan yaitu keinginan terhadap kenikmatan kehidupan kekal di akhirat serta keinginan untuk mendapatkan dan mempertahankan selama mungkin, gemerlapnya kehidupan dunia.
Agama tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk melakukan bargaining terhadap defraksi “hitam” (haram) atau “putih” (halal)nya ketentuan amal ibadah kepada Allah, sehingga tercipta nuansa baru “abu-abu” nya keinginan dan egoisme manusia. Itulah Standar Kualitas (Quality Standard) yang diajarkan Allah kepada kita tentang “Mutu Keimanan” seorang hamba kepada pencitanya yaitu Allah SWT.
3. Hati yang “sehat/selamat”

Hati yang sehat tidak hanya terbebas dari berbagai penyakit hati, akan tetapi juga terbebas dari hati yang ragu apalagi hati yang menduakan Allah SWT. Hati yang sehat sangat tahu dan sadar bahwa kecintaannya terhadap Allah tidak dapat ditukar dengan apapun juga. Tidak pula dapat digantikan dengan kecintaan kepada istri ataupun anak-anaknya, bahkan oleh seluruh hartanya sekalipun!. Hati yang selamat (sehat) tidak pernah mengenal konformitas, kecuali hanya menjalankan perintah Allah dengan ikhlas, semata-mata mencari ridhonya Allah.
Firman Allah: "(Yaitu) di hari yang harta dan anak-anak tidak akan bermanfaat kecuali siapa yang datang mengharap Allah dengan membawa hati yang selamat." (Asy-Syura: 88-89).
Ayat tersebut di atas sangat menarik untuk kita bahas, mengingat hampir seluruh waktu, peluang, kesempatan dari hidup dan kehidupan kita, ternyata dapat terpeleset pada penghambaan kepada selain Allah. Harta benda yang kita buru dan kita kejar-kejar setiap saat (pagi, siang, sore bahkan sampai malam dan pagi lagi), juga anak laki-laki kita yang sukses secara materiel dan sangat dibanggakan oleh keluarga kita, semuanya itu tidak akan memberi manfaat, kecuali siapapun yang datang menghadap Allah dengan membawa hati yang selamat.

Hati yang selamat yaitu hati yang terbebas dari semua nafsu syahwat yang bertentangan dengan perintah Allah dan laranganNya, bahkan juga terbebas dari semua syubhat yang memalingkan diri dari kebenaran yang diakui oleh hati nurani. Esensi hati yang selamat adalah hati yang mengendalikan dan mengatur secara rithmis perjalanan dari peribadatan dan penghambaan diri kita secara total dan tanpa kompromi negatif (tidak melakukan tawar menawar) terhadap perintah Allah.
Hati yang selamat juga merupakan hati “berserah diri hanya kepada Allah”, yaitu hati yang terbebas dari hukum yang tidak diajarkan oleh Allah dan RasulNya, dan mengikhlaskan seluruh peribadatannya hanya karena Allah, iradahnya, kecintaannya, tawakkalnya, taubatnya, ibadah qurbannya dalam bentuk hewan sembelihan, takutnya, taatnya, diikhlaskannya semua hanya untuk Sang Pencipta Yang Maha Pemberi Kasih Sayang yaitu Allah SWT.
Apabila ia mencintai, maka cintanya karena Allah, apabila ia membenci, maka bencinya karena Allah,apabila ia memberi, maka memberinya karena Allah, apabila menolak, maka menolaknya karena Allah. Dan sesuai dengan pengakuan kita dalam mengimani keislaman kita, maka juga menjadi kuwajiban kita mengikuti jejak langkah serta pesan maupun ungkapan Muhammad Rasulullah SAW. Firman Allah: "Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya, bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Hujurat: 1).
Penutup

Kebebasan hati nurani/qalbu untuk memilih memang sangat terbuka, namun harus dipertanggung-jawabkan secara elegant, apapun pilihan itu, apakah hati yang mati, hati yang sakit ataupun hati yang sehat/selamat.
Hanya ajaran syetan yang menganut faham “bebas berbuat tanpa batas” dan “tak perlu pertanggung jawaban apapun”, karena memang syetan telah dengan sadar dan sengaja MENOLAK PERINTAH ALLAH untuk bersujud kepada Adam,A.S. Refleksi sikap syetan adalah iri hati serta dengki (hati yang mati).

Jangan pula kita mengulangi kekeliruan yang pernah terjadi sehingga menyebabkan kemurkaan Tuhan, dengan menurunkan Adam,A.S serta Ibu Hawa/Eva/Iff dari sorga ke bumi, melalui pelanggaran terhadap aturan Tuhan.
Bencana alam yang terjadi di bumi kita yang hanya satu ini, terlebih disebabkan oleh kehendak dan keinginan manusia yang secara sadar maupun tidak sadar telah melanggar aturan Tuhan dengan cara merusak keseimbangan alam (berupa pembalakan hutan, penambangan alam yang tidak mengikuti kaidah moral dan hati nurani). Pemanasan global (global warming) sudah kita sadari bersama sebagai akibat tingginya emisi gas buang, apalagi emisi dari sisa pembakaran energi alam yang tak dapat diperbaharui (unrenewable resources). Lubang Ozon (damage in the Ozone layer) yang mengancam kehidupan, juga telah menyadarkan seluruh bangsa di dunia, sebagai akibat dari penggunaan ChloroFluoroCarbon (CFC) yang tak terkendali dalam bentuk-bentuk kenikmatan sesaat dari freon mesin pendingin (Air Conditioning/AC) sampai ke berbagai “spray” yang kita gunakan. “Efek rumah kaca” telah pula menghantui umat manusia, karena kenaikan secara bertahap tapi pasti dari suhu udara, pasti akan berpengaruh negatif terhadap kondisi kehidupan di bumi ini.
Agama yang telah diberikan Allah untuk menyelamatkan kehidupan hambaNYa, memang diperuntukkan kepada mereka yang berpikir (saja). Tidak satupun perintah Tuhan diwajibkan kepada hambaNya yang tidak mampu berpikir, dan Allah Maha Tahu serta Maha Pengasih kepada seluruh hamba yang diciptakanNya, kecuali mereka sendiri yang menganiaya dirinya dengan meninggalkan Tuhan yang menciptakannya. Pikiran untuk menolak atau menjalankan perintah Allah tersebut dikendalikan oleh Hati/Nurani/Qalbu kita. Pikiran untuk melanggar aturan Tuhan atau melaksanakan aturan Tuhan juga dikendalikan oleh Hati/Nurani/Qalbu kita. Manakala kita mendekati Allah dengan dua atau tiga langkah melalui ibadah yang khusyu’, maka Allah akan mendekati kita dengan empat atau lima langkah kearah kita. Manakala kita merasakan kedekatan Allah sebegitu dekatnya dengan diri kita, maka Allah ternyata berada lebih dekat dari urat nadi kita. Lalu dimana Allah saat itu berada?. InsyaAllah ada di dalam Hati/Nurani/Qalbu kita sendiri. Pencarian keberadaan Tuhan di dalam hati yang bersih, sehat dan selamat memang tidak mengenal ruang dan waktu, karena kuasa Allah sendiri memang terbebas dari keterbatasan ruang dan waktu. Allah Maha Murah, mari berbaik sangka (ber-chusnudhlon) kepada Allah, sehingga saat kita merasa berada dalam kesendirian dengan hati yang bersih, sehat dan selamat, maka sebenarnya Allah ada di dekat kita, bahkan ada di dalam Hati kita. Pada saat itulah kita mengadu kepadaNya, memohon kepadaNya agar kita dibebaskan dari seluruh masalah yang kita hadapi, dengan cara berserah diri sepenuhnya hanya kepada Allah SWT.

Insya Allah hati yang bersih, sehat dan selamat akan menjadi pintu gerbang kita untuk senantiasa hidup di dalam kasih sayang dan cintanya Allah SWT. Amien ya roballalamien.

Source : berbagai referensi, termasuk dari alumni ESQ di Yahoo group dan Manajemen Qolbu.

Kamis, 20 Desember 2007

HALAMAN KETIGA


PAUD TUMBUHKEMBANG:
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

PENGERTIAN :
PAUD adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga tahun ke-enam secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan non fisik, dengan memeberikan rangsangan pada perkembangan moral dan nilai-nilai agama, bahasa,kognitif,emosional sosial dan apresiasi seni yang tepat dan benar, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
PROSES PELAYANAN :
Pelayanan dan pembekalan dalam kelompok bermain PAUD diarahkan kepada anak didik sehingga memiliki kesiapan secar optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, maupun dalam mengarungi tantangan kehidupan pada usia perkembangan remaja serta dewasa.
ORIENTASI LAYANAN :
Kegiatan layanan PAUD lebih berorientasi untuk mengeksplorasi seluruh potensi anak didik, sesuai dengan usia perkembangan serta kebutuhan pemberdayaan dirinya. Kegiatan belajar dilakukan dengan bermain yang menyenangkan, sehingga mampu menstimulir anak didik untuk mengeksplorasi potensi dirinya, melalui alat dan atau peraga yang dimainkannya.
USIA PERKEMBANGAN ANAK DIDIK :
Periode (usia kalender) bagi anak didik PAUD merupakan “periode emas” (Gold Periode) yang seharusnya memperoleh perhatian serta layanan individual secara intensif serta berkesinambungan. Secara psikologis periode perkembangan PAUD bahkan dapat lebih lama, yaitu sampai memasuki masa “pubertas” mereka. Anak didik belajar mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks, dari yang konkrit sampai ke yang abstrak, dan dari diri sendiri sampai ke interakasi dengan orang lain.
TINJAUAN KURIKULUM :
Melakukan ibadah melalui pengenalan dan kecintaan terhadap Tuhan, serta mencintai sesame hambaNya.
Memiliki kemampuan mengelola ketrampilan tubuh termasuk gerakan-gerakan pengontrolan tubuh, gerakan halus, gerakan kasar, serta menerima respon rangsangan sensorik (pancaindra). Menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif serta dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk keperluan berpikir dalam bermain sambil belajar. Mengarahkan untuk berpikir logis,kritis,mampu memberikan alsan,mampu berpikir pemecahan masalah,serta berpikir menemukan hubungan sebab-akibat.
Mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat, mengharagai keragaman social dan budaya, serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, mengontrol dan mengendalikan diri, serta rasa memiliki.
Memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama, berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif dan inovatif.

SOURCE:
1. Pedoman Penyelenggaraan PAUD, Direktorat PAUD Depdiknas, 2006.
2.PEPEL BKD PAUD DKI,Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta,2007.


PELAKSANAAN DONOR DARAH

Senin, 24 Desember 2007 mulai jam 09.00 s.d jam 12.00 telah dilaksanakan aktivitas sosial warg yaitu DONOR DARAH yang dilaksanakan oleh PKK RW 10 Kelurahan Baru Pasar Rebo Jakarta Timur.

Mobil unit lengkap dengan dokter dan tenaga medis dari PMI Cabang Jakarta Timur melayani secara profesional, memperoleh 35 kantong darah dari warga RW 10.

Tidak mudah memang menyadarkan arti setetes darah bantuan kita bagi kehidupan orang lain yang sangat membutuhkan. Kegiatan donor diakhiri dengan hadirnya para remaja Karang Taruna RW 10 yang berbondong-bondong menyumbangkan darahnya.

Namun itulah arti kebersamaan dalam suka dan duka, selalu berbagi.

Sukses dan semoga tahun depan lebih banyak lagi warga yang menyumbangkan darahnya demi kamanusiaan. Amien.

HALAMAN PERTAMA

PENANGGULANGAN BANJIR
Bapak Soepardi Ketua Rt.008 RW 10 minggu lalu (akhir Nopember 2007) melapor bahwa telah terjadi banjir lagi yang menimpa saudara-saudara kita di Rt 008. Banjir yang terjadi mulai sore hari, baru surut sekitar jam 12.00 esok harinya, bahkan dilaporkan lebih besar dari medio Februari 2007 yang lalu.Bapak Wakil Lurah Baru (Bp.Dadang) telah meninjau ke lokasi, dan mengharapkan kesediaan semua pihak untuk bersiap diri menghadapi banjir periode akhir 2007 dan awal 2008, secara kompak bersama-sama seperti tahun-tahun yang lalu.Usulan pembangunan tanggul sepanjang kali Cijantung yang membentang di beberapa Kelurahan (Pekayon, Kalisari, Baru dan Cijantung) bukan masalah mudah, mengingat di beberapa aliran sungai tersebut terdapat penyempitan dan sudah berubah menjadi tempat tinggal warga kita / warga RW lain atau warga Kelurahan lain.Apabila dibangun tanggul dengan anggaran Kotamadya Jakarta Timur atau Kecamatan Pasar Rebo, maka diperlukan pengukuran (lebar sungai) kembali dan seterusnya………wah….Demikian laporan Ketua Rt.008 RW 10 menindak lanjuti pembicaraan dengan Bp Wakil Lurah Baru, saat peninjauan banjir.Mari kita berpikir jernih serta bijak dalam menghadapi masalah ini, karena tidak sesederhana yang kita pikir sesaat.

BERITA WARGA:
PENGURUS RW 10 KELURAHAN BARU KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUREmail : rewesepuluh@yahoo.co.id Weblog: http://erwesepuluh.blogspot.com/ =====================================================
No : A001/IX/10/2007 14 September 2007
Hal : Larangan membunyikan petasan dan seruan Gerakan Amal Sosial bulan Ramadhan
Kepada Yth. Ketua Rt 001 s.d Rt 008 RW 10

Dengan hormat, berikut disampaikan penegasan tentang adanya larangan membunyikan petasan, dalam rangka menghorrmati dan menjaga kekhusukan ibadah di bulan suci Ramadhan tahun 1428 H. Disampaikan pula kepada Bapak Ketua RT di wilayah RW 10 Kel.Baru, kiranya dapat mengajak seluruh warganya untuk ikut serta melaksanakan ajakan ibadah, serta menyambut seruan Gubernur DKI Jakarta mensukseskan GERAKAN AMAL SOSIAL RAMADHAN TAHUN 1428H/2007M dengan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah melalui Baziz DKI Jakarta atau lembaga lain yang dapat menyalurkan amanah tersebut secara bertanggungjawab.
Selama bulan ramadhan serta dalam rangka Hari Raya Iedul Fitri 1428H, dimohon kepada Bapak Ketua RT di wilayah RW 10 kiranya dapat ikut serta mengamankan dan mengawasi kondisi lingkungannya dengan sebaik-baiknya.
Sangat diharapkan manakala ada warga yang akan mudik lebaran di kampung halamannya (di luar kota Jakarta), kiranya dapat berkoordinasi dengan Bapak Ketua Rt dan atau warga tetangga terdekatnya. Atas perhatian serta kerjasamanya, disampaikan terima kasih.

PENGURUS RW 10 Kel. Baru
Ketua, , Drs.H.Darsana Setiawan,M.Si
sEKRETARIS,
H. Mardani, DWB


PAUD TUMBUHKEMBANG:PERKEMBANGAN PAUD TUMBUHKEMBANG
Paud kita (TumbuhKembang) ini sudah diikuti oleh 64 anak, yang terbagi di dalam 2 kelas (kelas A dan Kelas B) yang masing-masing masuk secra bergantian hari (3 kali seminggu) a’ 2 jam.Kegiatannya (kurikulumnya) setiap hari harus berubah sesuai dengan perkembangan psikologi dan tuntutan lingkungan mereka.

Seragam olah raga diberikan kepada mereka dengan pertimbangan utama agar perbedaan pakaian diantara mereka TIDAK TERLALU MENYOLOK. SEPERTI BAJU PESTA MEWAH yang dipakai ke lokasi bermain TumbuhKembang. Bayangkan, kalau setiap ke PAUD selalu memakai baju Ulang Tahun (pakai bando, pakai rok Cinderela , sepatu kaca dan lengkap dengan gincunya). SEDANG TUJUAN BERIKUTNYA ADALAH PEMBIASAAN DIRI menghadapi masa depan sekolah (yang memang beserseragam sekolah).
Banyak masukkan (yang disampaikan langsung maupun tidak langsung melalui pak Rt nya, bahkan ada yang cuman bergumam sendiri, agar PAUD TumbuhKembang nggak BERLARI……….. DAN BERLARI……….amat cepat mengejar ketertinggalan layanannya.
Tapi ya jangan LARI DITEMPAT….NANTI DIKETAWAIN ORANG BANYAK!!!“Kagak Majoe majoe ente……” malu kan?Ayo bersama-sama maju terus.
Pengelola,
pak ERWEsEPoeLoeH.
5 September, 2007


KEGIATAN KARANG TARUNA
Pemuda karang Taruna RW 10 Kel.Baru ikut serta dalam Pelatihan ANTI NARKOBA (PENCEGAHAN PENGGUNAAN OBAT-OBAT TERLARANG DAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA IBUKOTA JAKARTA) yang diselenggarakan oleh Dewan Kelurahan Baru.

Instruktur dari BNN, tempatnya di Aula Kartika ujung Jl.H,Hasan.Semoga lingkungan RW 10 benar-benar terbebas dari NARKOBA.
Untuk itu mari BERSAMA kita perangi Narkoba.Segera lapor (Polisi, Kelurahan atau pak RW dan Pak RT, manakala ada yang mencurigakan memakai dan mengedarkan NARKOBA, apalagi di lingkungan tempat tinggal kita.
Wassalam,Pak ERWESEPULUH.

KESEHATAN WARGA
Tanggal 29 Agustus 2007 bertempat di Kecamatan Pasar Rebo telah dilakukan layanan gratis pengobatan, pemasangan susuk KB(Inplant) , pemasangan IUD (alat kontrasepsi Spiral) bagi warga (juga warga erwe sepuluh kelurahan Baru).

Rabu tanggal 5 September 2007 Posyandu Citra Bunda RW 10 melakukan layanan Imunisasi WUS dan PUS bagi warga, agar anak-anak atau cucu-cucu kita sehat semua. Amien.

AKTIVITAS WARGA
RW 10 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2007 punya gawe rutine tahunan (Gerak jalan warga & bagi-bagi tropy, doorprize) dan gawe baru Peresmian Kelompok Bermain Pendidikan Anak Usia Dini/PAUD TUMBUHKEMBANG.

Peresmian dilakukan oleh Bapak Camat Pasar Rebo Jakarta Timur (Drs. Denny Wahyu Hariyanto,M.Si) disaksikan oleh Bapak Lurah Baru (Dedi Herdiana,S.Sos) serta seluruh anggota dan ketua Dekel, Pengurus PKK, Pengurus RW 10 dan segenap Pengurus Rt di RW 10.Tidak kurang dari 53 orang peserta didik di Kelompok Bermain ini ikut aktif dalam memeriahkan acara pesersmian, yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh bapak Camat Pasar Rebo Jaktim dan ditutup dengan penampilan marawis Remaja mushola Al Furqon Rt.01 RW 10 Kel.Baru.Kelompok bermain PAUD TUMBUHKEMBANG, diketuai oleh Ibu.Hj.Wienarni Darsana dibantu 6 orang fasilitator pembimbing yang berasal dari warga RW 10 Kel,Baru.
Dalam sambutannya Pembina Kelompok Bermain PAUD TUMBUHKEMBANG (Bp Drs.Darsana Setiawan,M.Si) menyampaikan bahwa layanan publik semacam ini menuntut keseriusan semua pihak untuk terlibat sesuai dengan peran dan kompetensinya masing-masing.
Education for All tidak akan bermakna bila tidak melibatkan All for Education.
MAJU TERUS TUMBUHKAN DAN KEMBANGKAN PAUD KITA!
Hormat,
pak ERWE